Perkembangan zaman yang semakin modern dan krisis multidimensi yang semakin mendalam sadar tidak sadar telah mengikis generasi muda Islam sehingga tanpa mereka sadari lambat laun akhlak Islami dan Qur'ani mulai terabrasi sedikit demi sedikit menuju Westernisasi. Mulai dari busana Syar'i sampai pada Akhlak Qur'ani semua terkena dampak abrasi tersebut. Lalu bagaimana kita sebagai generasi Muda Islam agar ghiroh keislaman ini muncul kembali dan kembali merengkuh mereka yang terkena dampak westernisasi untuk kembali mencintai AL-Qur'an ?
Hemmm .....Mungkin ini adalah salah satu solusi yang bisa mengembalikan Generasi Muda Islam menjadi Generasi Qur'ani. Griya Al-Furqan Ponorogo adalah salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an untuk mempersiapkan generasi Qur'ani. Di lembaga yang baru berdiri belum genap satu tahun ini, kita bisa menemukan Para Pecinta Al-Qur'an mendalami al-Qur'an dan mememorize nya dalam otak serta mentadabburinya sehingga nanti akan diharapkan akan ada Al-Qur'an Berjalan dimana-mana.
Di Griya Al-Qur'an Al-Furqan yang bersekretariat di Jalan dr. Sutomo No. 72 Ponorogo ini kita bisa melihat bagaimana anak di bawah usia PAUD sampai kakek nenek berusia 74 menghafalkan Al-Qur'an dengan suka ria bukan tekanan atau beban. Griya Al-Furqan Ponorogo menerapkan metode menghafal Ummi dan Wafa yaitu sebuah metode yang mengedepankan otak kanan untuk menghafal dengan memprioritaskan gerakan sehingga menghafal layaknya bermain dan kualitas hafalan yang sangat baik beserta pemahaman yang mendalam. Griya Al-Furqan Ponorogo walaupun baru berdiri sudah mempunyai santri sebanyak 500 santri lebih, sungguh prestasi luar biasa saya banggakan kepada Sahabat saya Ustdz Fina Nafsiyatul Afifah beserta Suami Tercinta Ustd. Muhammad Imam Muasta'in.
Hemmm ... lalu akankah kita masih berpikir panjang untuk membentuk maindset putra putri kita dalam mencintai Al-Qur'an ? Sebagai orang tua tentunya tak berpikir panjang lagi, karena ini akan sangat bermanfaat untuk kehidupan putra putri kita kelak dalam bersaing dalam dunia yang semakin intoleran. Tanpa membekali putra putri dengan Al-Qur'an dan membentuk Maindsetnya, bukan suatu keniscayaan kalau suatu saat kita akan menemukan putra putri kita berjalan berlawanan arah dengan kita semua. naudzubillahi min dzalik.
Griya Al-Furqan Ponorogo ini bukankah lembaga yang mengharuskan para santrinya mukim, namun hanya mengambil 1 jam dari waktu bermainnya setiap hari yaitu antara jam 4 sampai jam 5 sore. Jadi kegiatan mulia ini tidak akan membebani aatau mengurangi anak dalam bermainnya, karena dalam Metode Ummi dan Wafa sendiri adalah permainan hafalan yang justru anak akan kecanduan olehnya.
---Yuuuukkk -- bersama mempersiapkan gegerasi Qur'ani untuk memimpin bangsa ini ---
---Jika Presidenku hafidz Al-Qur'an ---- Pasti shalat istikharah jadi pertimbangan --- Sebelum BBM di naikkan ---
0 comments:
Post a Comment